Kamis, 12 Juni 2014

Bunga Edelweiss

Ada yang kenal sama bunga ini, gak?

Bunga edelweis, adalah bunga keabadian. Dia hidup di puncak-puncak gunung yang tersembunyi. Aku punya sebuah prolog novel untuk edelweis. Rencananya, ini akan kujadikan prolog novel pertamaku yang berjudul "Catatan Edelweis"




" Edelweis. Setiap mendengar kata itu, aku selalu teringat akan serumpun bunga putih kecil nan indah. Bertangkai lembut. Tersimpan rapi di alam puncak gunung yang indah pula.

Edelweis. Siapa yang menyangka. Di balik keindahan kelopak-kelopak putihnya, dia ternyata menyimpan sebuah cerita panjang perjalanan hidup yang mencekam.

Edelweis. Tumbuh lewat belaian angin malam dan dekapan air hujan. Dierami oleh jalinan akar-akar tumbuhan lain di sekelilingnya. Mekar dengan ditingkahi kecupan cinta sang mentari pagi. Berjuang sendiri demi mempertahankan kelopak-kelopak rambutnya.

Edelweis. Ibarat insan berhati sejernih intan. Siap menerima segala garis takdir hidupnya. Memandang segalanya dari kacamata sisi positif. Alangkah indahnya.

Edelweis. mengajarkan bahwa cinta dan perjuangan itu sejenis. Indah tak terperi bagaikan dirinya yang menyembul misterius begitu saja dari kuncup-kuncup mungil.

Edelweis. Mengajarkan keindahan hidup, tak hanya bisa ditemukan dalam sesuatu yang indah. Keindahan hidup bisa ditemukan di sebuah tempat yang mungkin takkan pernah kau duga. Mungkin di dalam botol-botol saus tomat di rumahmu. Atau mungkin, di dalam stoples-stoples kue nastar favoritmu.

Edelweis. Membiarkan manusia memetiknya. Dia selalu menyangka. Manusia itu, hanyalah semacam perantara, untuk dia menemukan kehidupan yang jauh lebih indah. Dibanding hidupnya saat di puncak gunung.

Salam
Edelweis"

...

 Bagus, gak?

0 komentar:

Posting Komentar

 
N'sWorld Blogger Template by Ipietoon Blogger Template